
Sedih
karena putus cinta atau patah hati boleh saja, dan saya kita itu cukup
manusiawi. Namun jangan berlama-lama mengenangnya, sebab kesedihan dan putus
asa yang terlalu lama tidak baik untuk kesehatan Anda. Selalu ada sisi baik
dari pahitnya kegagalan kisah cinta. Inilah beberapa manfaat patah hati dan
putus cinta yang bisa mendewasakan Anda.
Kesempatan Mengenal Yang Lebih Baik
Kebanyakan
dari kita, ketika putus cinta, patah hati atau sejenisnya. Hal yang paling
sering dilakukan adalah memilih jalan untuk diam sendiri dikamar, nutup diri,
seakan-akan tidak bisa hidup tanpa dirinya. Hal tersebut mungkin masih
manusiawi dan tidak salah, namun juga kurang tepat kalau dijadikan sebagai sasaran
solusi saat patah hati.
Jangan
sedih, saat hubungan asmara berakhir, karena kalian masih punya banyak
kesempatan mengenal seseorang yang lebih baik dari si Dia. Justru kalian bebas
berkenalana dengan siapapu yang berpotensi dan siap jadi pasangan yang lebih
baik. Buka hati dan kesempatan, jodoh menanti untuk dikenal, jadi jangan kurung
hati Kalian dengan alasan susah move on.
Berfikir Dewasa
Putus cinta
yang menyayat hati memberi modal penting untuk masa-masa selanjutnya. Kenapa penulis
berani berkata demikian? Karena dengan patah hati, secara tidak langsung kita
sudah melalui satu tahapan untuk belajar mengenal seseorang yang akan
mendampingi kita di masa mendatang, mengerti pemikiran mereka dan kesalahan
dalam hubungan asmara yang tidak boleh terjadi di masa depan. Serta Kalian akan
menjadi seseorang dengan pemikiran yang lebih dewasa. Jika sebelum-sebelumya keelokan
wajah atau kekayaan materi yang menjadi modal dan patokan utama sebagai sumber
kebagahagiaan. Seiring dengan berjalannya waktu kalian akan memiliki pandangan
bahwa tampan/cantik dan kaya/tajir bukanlah tujuan utamanya. Melainkan memilih
pasangan yang mempunyai pemikiran yang klop dengan kita. Maka, janganlah sedih
apabila kekasih kita pergi meninggalkan kita dan berfikirlah lebih dewasa,
karena masih banyak orang baik diluar sana yang lebih siap memberikan hati dan
cinta kepada kita.
Lebih Punya Banyak Waktu Untuk Teman dan Kerabat
Sudahlah
lupakan si Dia, jangan habiskan waktumu untuk memikirkan orang sepertinya. Masih
banyak cara bahagia yang belum Kamu dapatkan saat bersamanya. Mungkin begitulah
cara seseorang memberi masukan kepada temannya yang dirundung pilu. Bisa jadi.
Saat kalian
pacaran dulu, mungkin kalian sering menghaiskan waktu untuk si dia. Telfonan sama
dia, Sms-an, bahkan jalan bareng sama dia. Kadang kalian heboh saat si dia akan
ulang tahun, yaaa masuk akal juga. Setelah kalian putus dengan dia. Pada waktu
itulah kalian punya waktu lebih banyak dengan mereka (keluarga dan teman). Kalian
akan semakin menyadari bahwa sahabat dan keluarga adalah orang yang tetap
bersama kalian, di saat kalian senang ataupun sedih ketika putus cinta. Cukuplah
putus cinta itu berlalu sebagai masa lalu. Cukupkan penderitaan orang-orang
yang waktu itu sampai sekarang masih menantimu. Datangilah ia dan jemput
kebahagiaanmu bersamanya.
0 komentar:
Posting Komentar