Jumat, 07 Juli 2017

4 Gejala Pada Tubuh Wanita Saat Gairah Seks-nya Memuncak

Selama wanita gairah seksnya memuncak maka ia mengalami berbagai tahapan yang berhubungan dengan fisiknya. Hal ini telah banyak di buktikan oleh para Periset telah mengidentifikasi empat tahap respons seksual pada wanita dan pria: gairah, plateau, orgasme dan resolusi. pada bagian selanjutnya kita akan menjelaskan dari ke empat tahapan yang telah dipaparkan di atas.

1. Gairah Seksual Yang Memuncak

Saat seorang wanita memiliki keinginan untuk berhubungan badan atau hasrat seksualnya mulai tak terkendalikan. Maka pembuluh darah di alat kelaminnya membesar. Maksudnya ialah,  meningkatnya aliran darah di dinding vagina. Inilah sumber pelumasan utama, yang membuat vagina basah. Bahkan lubang vagina dan bibir bagian dalam dan luar menjadi bengkak. karena meningkatnya suplai darah.
2. Tekanan Untuk Berhubungan Intim
Pada saat wanita mengalami kontraksi, maka aliran darah ke sepertiga bagian bawah vagina mencapai batasnya, dan menyebabkan daerah bawah vagina menjadi bengkak dan kencang. Bahkan, Payudara seorang wanita dapat meningkat hingga 25%, dan membuat puting susu terlihat kurang tegak.

3. Orgasme

Orgasme adalah pelepasan ketegangan seksual yang intens dan menyenangkan yang telah dibangun pada tahap awal, ditandai dengan kontraksi (0,8 detik terpisah) dari otot kelamin, termasuk introitus. Adapun penyebab orgasme itu bermacam-macam dan lumayan banyak. Diantaranya:

- Tidak dirangsang secukupnya
- Mengkhawatirkan performa seksual
- Gangguan mood, seperti depresi
- Masalah kesehatan fisik
- Kurang pengetahuan atau takut seks
- Pengalaman seksual traumatis sebelumnya
- Masalah dalam hubungan
- yang menopause

Kebanyakan wanita tidak mengalami masa pemulihan yang pria lakukan setelah orgasme. Seorang wanita mungkin memiliki orgasme lain jika dia terstimulasi lagi.

4. Teresolusi


Inilah saat tubuh wanita perlahan kembali ke keadaan normalnya. Pembengkakan berkurang, dan pernapasan dan detak jantung melambat. ini terjadi setelah pelampiasan nafsunya tercukupi. saya kira demikian untuk penjelasan masalah ini. terimakasih

Kamis, 06 Juli 2017

Liu Xiaobo peraih Nobel Perdamaian China Kondisinya Semakin Memburuk

Di Copas dari www.washingtonpost.com yang menyebutkan bahwa Liu Xiaobo peraih nobel perdamaian kini kondisinya semakin memburuk. Dokter yang memimpin tim medis yang bertanggung jawab atas perawatan Liu untuk kanker hati tahap akhir menginformasikan keluarganya tentang perkembangan tersebut, Rumah Sakit Pertama China Medical University mengatakan dalam sebuah pernyataan yang muncul di situsnya pada hari Kamis.
Fungsi hati Liu memburuk, kata salah satu dokter rumah sakit tersebut dalam sebuah pernyataan terpisah Kamis malam. Rumah sakit tersebut mengatakan bahwa dokter mendeteksi peningkatan kadar produk limbah alami yang disebut bilirubin di tubuh Liu - sebuah tanda bahwa hatinya tidak secara efektif memfilter produk sampingan dari darahnya. Peningkatan kadar bilirubin dikaitkan dengan ikterus.
Rumah sakit tersebut juga mengatakan akan adanya tanda-tanda bahwa Liu di kaki bagian kirinya mulai membeku. Gumpalan paling berbahaya saat mereka melakukan perjalanan ke paru-paru, situasi yang berpotensi mengancam jiwa, atau ke otak, yang dapat menyebabkan stroke.
Liu didiagnosis pada bulan Mei saat menjalani hukuman 11 tahun karena menghasut subversi dengan menganjurkan reformasi politik sweeping yang akan mengakhiri peraturan satu partai China. 
Sejak diagnosis diumumkan pada akhir Juni, pendukungnya, pemerintah Barat dan kelompok hak asasi manusia telah mendesak Beijing untuk membebaskan Liu dan memberinya kebebasan untuk memilih di mana dia ingin diperlakukan. Beijing telah mempertahankan bahwa ini adalah urusan internal negara-negara lain harus tetap berada di luar dan Liu berada di bawah perawatan para ahli di fasilitas medis China.
Pernyataan rumah sakit tersebut juga memasukkan beberapa nama ahli, termasuk Dr. Mao Yilei, seorang ahli kanker hati yang terkenal di Rumah Sakit Universitas Pengobatan Beijing yang bergengsi, yang melakukan konsultasi kelompok lagi pada hari ketika pernyataan tersebut dikeluarkan, Yang kemungkinan besar adalah hari Kamis.
Kemungkinan tanggapan terhadap kritik bahwa China mungkin telah gagal untuk merawat Liu secara memadai, pernyataan tersebut mengatakan bahwa para ahli tersebut menyetujui perlakuan sebelumnya terhadap Liu. Mereka juga menyesuaikan pengobatan saat penyakit Liu berkembang, kata rumah sakit tersebut.
Atas nama tim medis, Mao memberi tahu keluarga Liu tentang kondisi terakhirnya, dan keluarga Liu mengatakan bahwa mereka mengerti, kata pernyataan tersebut. Pernyataan tersebut tidak mungkin dilakukan untuk memverifikasi dengan istri Liu atau anggota keluarga lainnya, yang belum dihubungi dan dikatakan menghadapi pembatasan pergerakan dan komunikasi mereka dengan dunia luar. Panggilan ke rumah sakit tidak terjawab pada hari Kamis.

Atika An-Nazil Anak Madura yang Bersuara Merdu

Inilah anak madura yang punya suara yang sangat merdu itu. Namanya adalah Atika An-Naziel. Dikatakan bahwa Dia ini adalah seorang santriwati di salah satu pondok pesantren yang terletak di daerah malang selatan. lebih tepatnya di PP. Miftahul Ulum Desa Ganjaran-Gindanglegi-malang, atau yang baru-baru ini desa Ganjaran dinobatkan sebagai desa santri. karena belasan pesantren yang berdiri sejak kurang lebih ratusan tahun hingga sekarang. 

Seuntai Kata Buat Dindaku Tercinta

Wahai engkau orang yang aku sayang. Kemana saja dikau selama ini? Meninggalkan aku sendiri di Ufuk gelap nan sepi, dan kucari engkau disemak-semak berduri namun tak ada jejak sama sekali.
Wakai engkau yang saat ini berada dalam lamunan, datanglah kemari dan habiskan waktu malam ini. Aku merindukan sosok sepertimu, yang bisa mengerti aku, menguatkanku saat diri ini tak sanggup lagi hidup menghadapi rintangan semu, saat diri ini merasakan sakit dan sembilu.
Wahai engkau, yang saat ini kurindukan. Hadirlah dalam setiap kedip mata ini. Jadilah pundak yang setiap saat aku sandari, kala aku kalah dengan hawa durja ini, kala aku dicemooh oleh baris-baris merpati.
Wahai engkau wanita berhati mulia, peluk tubuh ini, saat aku merasa hidup tak lagi berarti. Bangunkan aku, saat aku terjatuh dalam lubang kebabilan hati.
Wahai engkau sang pujaan hati, Ingatkan aku saat aku mulai lupa dengan diri ini, saat aku mulai lupa pada apa aku berdiri. Hanya keteguhan cintalah yang bisa membawa diri ini kembali ke arah yang semula lagi.
Wahai engkau serpihan hati ini. Aku lelah dengan semua hal semu ini. Bantu aku tuk mengakhiri semua ini. Temani aku hingga maut mengambil jiwa ini. Jangan pernah bersedih, berjuanglah dan gapai semua angan tak sampai ini. Karena aku tau, hanya kaulah wanita terhebat yang pernah aku kenali di duniaku ini.

Rabu, 05 Juli 2017

Metode Bertasbih/Berdzikir Ala Rasulullah SAW

Oleh: Anindra Yuanana
senantiasa mengingat Allah SWT adalah hal yg wajib dilakukan setiap muslim, salah satunya dengan berdzikir. Lantas bagaimana cara berdzikir yg dianjurkan oleh Rasulullah SAW?
Teknis dzikir yang dilakukan oleh Nabi SAW adalah menghitung jari dan bukan dengan bantuan alat, seperti kerikil atau tasbih. Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, beliau menceritakan :
"saya melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wassalam menghitung dzikir beliau dengan tangannya".(HR Ahmad)
Menurut Ibn Alan afa 2 cara dalam berdzikir dengan jari yakni:
Al-Aqd bil mafashil (menghitung dengan ruas jari), bentuknya adalah meletakkan ujung jempol para setiap ruas, setiap kali membaca dzikir.
sedangkan Al-Aqd bil ashabi (menghitung dengan jari), bentuknya adalah jari di genggamkan kemudian dibuka satu persatu.
Luar biasanya, jumlah ruas jari di tangan sudah sesuai jumlah kelipatan dzikir yang senantiasa dibaca yakni 33, subhanallah ! (lihat ilustrasi gambar)
lebih lanjut lagi.
Ada juga hadist yang menjelaskan keutamaan berdzikir dengan menghitung jari karena setiap ruas jari kita akan dipertanyakan amalannya pada saat hisab nanti, yakni:
"wahai para wanita mukminah kalian harus rajin bertasbih, bertahlil, mensucikan nama Allah janganlah kalian lalai sehingga melupakan rahmat. Hitunglah dengan jari-jari kalian, karena semua jari itu akan ditanya dan diminta untuk bicara" (HR.Ahmad, Abu Daud,at-Turmudzi)
Sumber tulisan: https://plus.google.com/101453907715896345770/posts/6CNgva2ViG1 

SUAMIKU, Izinkan Aku Jadi Teman Hidupmu

Ketika kau merasakan lelah, izinkan pundakku menjadi tempat ternyamanmu untuk bersandar,  Kita saling bercengkerama mesra, ngobrol haha hihi sembari mengusap keringat satu sama lain, ah bahagianya.
Ketika kau merasakan lapar, aku tlah menyiapkan masakan terbaikku untuk kau nikmati, walau kemampuan masakku payah, masih sering gosong sana sini, katamu masakan buatanku adalah yang terbaik di dunia, itu gombalmu, sekaligus menjadi semangatku.
Ketika kau merasakan sakit, biarkan aku yang jadi dokter di rumahmu, jadi ibu yang mengkhawatirkanmu, jadi bayi yang menangis meratapimu, jadi istri yang selalu berada di sampingmu. Suka dan duka kita bersama. Itu janji kita bukan?
Ketika kau merasakan marah, maafkan aku yang sering berbuat salah, maafkan keegoisanku yang membuatmu bermuram durja. Aku tidak ingin malaikat melaknatiku. Aku tidak akan bisa memejamkan mata tuk tidur sebelum kau memaafkanku, sayang.
Ketika kau bahagia, bagiku senyummu adalah harta karun terbesarku. Kau yang tlah berani meminangku dengan baik-baik, maka sudah selaiknya pula tugasku membuatmu terjaga dalam keadaan baik. Sebab ku bersyukur, diantara puluhan akhwat yang mengantri padamu, aku lah yang kau pilih. Gadis biasa nan sedikit ilmu agama.
Ketika kau sudah tak punya apa-apa lagi, jadikan diriku sebagai sebaik-baik perhiasanmu. Aku kan selalu di sampingmu. Aku kan selalu bersamamu. Anak-anak shalih kita kan menjadi mahkota cahaya di surga nanti. Sayang, aku tak akan pernah mengeluh. Maka, kau masih menjadi lelaki terkaya di bumi ini karena memiliki kami, anak-anak dan istrimu.
Ketika kau.. tidak.. ketika kita tua nanti, Usia adalah titipan Tuhan, tidak perlu menyalahkan takdir kehidupan. Kita mungkin akan sering bertengkar masalah sepele, saling sibuk menyalahkan walau mungkin hanya karena lupa menaruh barang dimana. Tapi ingatlah janjimu saat menikahiku, istri adalah selimut seorang suami, dan suami adalah selimut bagi sang istri. Aku sudah tidak butuh hartamu, aku tidak peduli banyak kerutan wajah di pipimu, yang kuinginkan hanya satu; dekap diriku dengan sepenuh keimanan.
Ketika salah satu diantara kita ada yang lebih dahulu menghadap Allah, tak perlu bersedih hati, sayang. Maut sekali-kali tidak akan bisa memisahkan kita. Karena katamu, cinta dua orang shalih di dunia adalah penguji kesabaran, maut adalah perpisahan sementara, sebab tak ada yang lebih indah selain bertemu dan berjumpa kembali di surgaNya. Suamiku, izinkan aku jadi niqob squadmu. Sehidup sesurga kita, insyaAllah.

Do'a Iftitah, Jenis dan Hukum Membacanya

Oleh : Kaulah Segalanya

Doa lftitah adalah bacaan doa pada awal shalat setelah takbiratul ihram atau sebelum membaca Al Fatihah. Hukum membacanya adalah sunnah,baik shalat fardhu maupun shalat sunnah.
Ada beberapa jenis doa lftitah, diantaranya adalah:
1.Doa lftitah menurut NU
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Artinya :
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).

2.Doa lftitah Muhammadiyah
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Artinya :
“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”


Sebagaimana disebutkan diatas, bahwa bacaan doa iftitah itu banyak macamnya. Yang penting, semua versi itu bersumber dari petunjuk nabi Muhammad SAW. Sebab doa iftitah itu bagian dari rangkaian ibadah shalat, sedangkan shalat itu harus merujuk kepada yang dicontohkan oleh beliau SAW.

Diantara dalilnya yaitu hadist dari Abu Hurairah
"Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:… (beliau menyebutkan doa istiftah)” (Muttafaqun ‘alaih)
Setelah menyebut beberapa doa istiftah dalam kitab Al Adzkar, Imam An Nawawi berkata: 
“Ketahuilah bahwa semua doa-doa ini hukumnya mustahabbah (sunnah) dalam shalat wajib maupun shalat sunnah” (Al Adzkar, 1/107)

Intinya, apapun bacaannya, yang terpenting adalah ada sumbernya dan pernah dilakukan oleh Nabi. Kalau aku sendiri selalu membaca doa iftitah dengan lafadz yang kedua karena yang diajarkan ustadz sejak aku kecil.


Buat Yang Suka Pacaran, Udah Putusin Aja.

Oleh: Arlo Cindeh

Ya Allah...

"Aku berlindung dari godaan lawan jenis yang terkutuk."
"Kerjanya hanya mau menjadikanku korban cinta dengan mengobral janji yang terlalu muluk."
"Padahal hatinya dipenuhi niat busuk."
"Begitu sudah bosan main putus hubungan hingga membuat hati remuk."
"Sungguh lawan jenis yang demikian tak lebih dari pecundang busuk."
"Mohon taubatkanlah agar tidak ada lagi korban cinta yang ambruk."

"Apabila ada golongan makhluk yang sedemikian berilah keinsyafan sebelum mencipta kejahatan yang lebih buruk."
"Sungguh para penganut pacaran itu banyak yang suka main seruduk," "Silap sedikit saja kerap main peluk," "Apalagi saat cinta sebenar telah membuat mabuk,"
"bisa-bisa zina kelamin dianggap bukan sebuah kutuk."
"Dari itu berilah sebuah petunjuk," "agar iman kembali khusyuk bersedia tekun ibadah dengan segenap runduk."
"Hingga saat diperdengarkan ayat yang mengancam hukuman bagi pegiat zina langsung merindinglah bulu kuduk."

"Yaa Allah,"

"Semoga lewat doa ini Engkau terketuk."
"Memberiku kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih sadar bahwa cinta ialah penyempurna separuh agama bagi setiap makhluk."
"Karena itu, janganlah gegabah jatuh cinta hingga berpacaran yang bisa jadi cuma dijadikan pelampiasan syahwat lawan jenis terkutuk."
"Insyaa Allah masih ada barisan para mantan yang tak sudi lagi mengumbar cinta serupa mengobral handuk."
"Selamatkanlah jiwa-jiwa pendosa yang menjamur agar tak lagi dibuai impian berpacaran itu kewajaran yang tak perlu dirutuk."
"Padahal perbuatan yang demikian bisa menyeburkannya ke dalam neraka jahanam saat kematian sudah sebenar terceletuk."

Semoga yang sedikit ini bermanfaat untuk kita semua Insya Allah.

Butuh 5 Menit Untuk Move On dari Dia

Bak menelan pil pahit. Putus cinta dan patah hati merupakan salah satu hal terpahit di dunia. Wajar kalau setiap orang menginginkan kisah cintanya berakhir bahagia. Betul gak?
Sedih karena putus cinta atau patah hati boleh saja, dan saya kita itu cukup manusiawi. Namun jangan berlama-lama mengenangnya, sebab kesedihan dan putus asa yang terlalu lama tidak baik untuk kesehatan Anda. Selalu ada sisi baik dari pahitnya kegagalan kisah cinta. Inilah beberapa manfaat patah hati dan putus cinta yang bisa mendewasakan Anda.
Kesempatan Mengenal Yang Lebih Baik
Kebanyakan dari kita, ketika putus cinta, patah hati atau sejenisnya. Hal yang paling sering dilakukan adalah memilih jalan untuk diam sendiri dikamar, nutup diri, seakan-akan tidak bisa hidup tanpa dirinya. Hal tersebut mungkin masih manusiawi dan tidak salah, namun juga kurang tepat kalau dijadikan sebagai sasaran solusi saat patah hati.
Jangan sedih, saat hubungan asmara berakhir, karena kalian masih punya banyak kesempatan mengenal seseorang yang lebih baik dari si Dia. Justru kalian bebas berkenalana dengan siapapu yang berpotensi dan siap jadi pasangan yang lebih baik. Buka hati dan kesempatan, jodoh menanti untuk dikenal, jadi jangan kurung hati Kalian dengan alasan susah move on.
Berfikir Dewasa
Putus cinta yang menyayat hati memberi modal penting untuk masa-masa selanjutnya. Kenapa penulis berani berkata demikian? Karena dengan patah hati, secara tidak langsung kita sudah melalui satu tahapan untuk belajar mengenal seseorang yang akan mendampingi kita di masa mendatang, mengerti pemikiran mereka dan kesalahan dalam hubungan asmara yang tidak boleh terjadi di masa depan. Serta Kalian akan menjadi seseorang dengan pemikiran yang lebih dewasa. Jika sebelum-sebelumya keelokan wajah atau kekayaan materi yang menjadi modal dan patokan utama sebagai sumber kebagahagiaan. Seiring dengan berjalannya waktu kalian akan memiliki pandangan bahwa tampan/cantik dan kaya/tajir bukanlah tujuan utamanya. Melainkan memilih pasangan yang mempunyai pemikiran yang klop dengan kita. Maka, janganlah sedih apabila kekasih kita pergi meninggalkan kita dan berfikirlah lebih dewasa, karena masih banyak orang baik diluar sana yang lebih siap memberikan hati dan cinta kepada kita.
Lebih Punya Banyak Waktu Untuk Teman dan Kerabat
Sudahlah lupakan si Dia, jangan habiskan waktumu untuk memikirkan orang sepertinya. Masih banyak cara bahagia yang belum Kamu dapatkan saat bersamanya. Mungkin begitulah cara seseorang memberi masukan kepada temannya yang dirundung pilu. Bisa jadi.

Saat kalian pacaran dulu, mungkin kalian sering menghaiskan waktu untuk si dia. Telfonan sama dia, Sms-an, bahkan jalan bareng sama dia. Kadang kalian heboh saat si dia akan ulang tahun, yaaa masuk akal juga. Setelah kalian putus dengan dia. Pada waktu itulah kalian punya waktu lebih banyak dengan mereka (keluarga dan teman). Kalian akan semakin menyadari bahwa sahabat dan keluarga adalah orang yang tetap bersama kalian, di saat kalian senang ataupun sedih ketika putus cinta. Cukuplah putus cinta itu berlalu sebagai masa lalu. Cukupkan penderitaan orang-orang yang waktu itu sampai sekarang masih menantimu. Datangilah ia dan jemput kebahagiaanmu bersamanya.

Senin, 03 Juli 2017

Bijak Menyikapi SosMed / Sosial Media

Contoh paling dominan adalah facebook dan twitter. Kedua jenis media sosial tersebut paling banyak disukai serta mudah diakses masyarakat dalam segala usia dan latar belakang yang berbeda. Hal ini juga yang membuat Indonesia menjadi salah.
Hari gini gak kenal Sosial Media? Emang lu kemana aja? Begitulah ejekan yang teman kalian ucapkan dan mungkin kalian pernah di ejek atau di tertawai di halayak ramai gara-gara kalian bertanya tentang Media Sosial itu apa? Demikianlah muda-mudi kita hari ini.
Ngomongin masalah Dunia Maya memang tak ada habisnya. Disamping dari pelayanan dan penyajiannya yang terbilang baik, membuat para penggunanya bisa lupa waktu. Selain itu, internet kemudahan mengakses layanan berstatus tidak layak dipertontonkan. Na’udzubillah.
Yaaa, Media sosial memang menjadi racun bagi siapa pun, terutama bagi generasi muda kita. Begitu mudahnya akses internet saat ini, turut memudahkan orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan “penyakit”nya. Hanya dengan sekali sentuh, orang-orang dapat melihat gambar, tontonan, bacaan yang tidak mendidik. Yang menjadi korban tentu saja para pengguna media sosial, khususnya anak-anak.
Selain itu, maraknya kejahatan juga dapat bermula dari media sosial. Kita sering mendengar ada remaja diculik oleh orang yang baru dikenalnya lewat media sosial dan kebanyakan korbannya adalah para wanita muda yang masih labil dengan dunia maya. Media sosial juga dapat menjadi sasaran empuk para pebisnis yang tidak bertanggung jawab. Maraknya penipuan dalam jual beli sudah sangat sering terjadi, bahkan sudah menjadi hal lumrah dimasyarakat maya.
Meskipun dunia maya terdapat sisi positifnya, alangkah baiknya kewaspadaan harus tetap dijaga pada saat kita menggunakan media sosial dengan bijak dan tepat sesuai porsinya. Jangan sampai berlebih-lebihan dalam menggunakannya, karena Allah SWT tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan. Apalagi sampai melupakan kewajiban-kewajiban kita sebagai hamba Allah. Gunakanlah media sosial sewajarnya dan tepat penggunaannya.
Allah SWT berfirman yang artinya sebagai berikut:

“Hai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. al-A’raaf [7]: 31).

Tetaplah Positive Thinking Walau Ujian Datang Silih Berganti

Ujian yang Allah berikan tidak lain hanyalah untuk kebaikan hamba-Nya. Jangan susah dengan ujian yang menimpa, dan jangan mengeluh dengan kegetiran yang datang bertubi-tubi.
Percaya atau tidak, pun kenyataannya demikian. Dalam kehidupan ini tidak ada manusia yang terbebas dari ujian. Ujian yang tak pandang bulu dan bisa di alami oleh siapapun dan dimanapun ia. Baik itu yang kaya maupun miskin, semuanya pasti pernah merasakan. Seperti ujian, musibah, dan bencana alam yang banyak menimpa saudara-saudara kita di beberapa daerah di Indonesia dan tak sedikit pula menelan korban. Semua terjadi di luar kemampuan manusia. Itulah cara Allah untuk menguji hambanya, serta memilih mana hamba Allah yang tegar hatinya dan menerima keputusannya.
positive thinking atas qadha dan qadar Allah adalah sikap yang memang harus dimiliki oleh orang yang beriman kepada-Nya. Karena siapapun yang tidak memiliki sikap ini, tidak menutup kemungkinan, ia akan menyalahkan Allah atas musibah yang sedang menimpanya. Terus, bagaimana caranya agar kita tetap positive tinking kepada Allah?
Berikut adalah cara atau tips yang penulis ketahui, diantaranya adalah:
Pertama, yakin setiap keputusan, ketetapan sudah diukur. Dia Mahatahu kemampuan, kekuatan setiap hamba-Nya, sehingga Dia tidak mencelakakannya. 
Kedua, yakin ujian yang melimpah akan mendatangkan hikmah teramat dalam. Allah memberikan ujian, maka sudah mempersiapkan juga keberuntungan yang sangat besar.
Ketiga, yakin ujian yang terjadi semata-mata atas kehendak Allah. Itu suatu tanda Allah yang berhak untuk membangun, meluluhlantakan semua ciptaan-Nya. 
Keempat, yakin setiap ujian ada akhirnya. Dunia ini fana. Setiap ujian menjadi sinyal, apa yang kita miliki di dunia tidak abadi. Semua akan sirna. 
Kelima, yakin Allah Mahasuci dari perbuatan zalim kepada hamba-Nya. Dengan kasihnya, dibalik kepahitan terhimpun kasih sayang yang senantiasa memancar.
Ujian yang Allah berikan tidak lain hanyalah untuk kebaikan hamba-Nya. Jangan resah dengan ujian yang menimpa, dan jangan mengeluh dengan kegetiran yang bertubi-tubi. Sesungguhnya Allah jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan mendatangkan ujian kepada mereka. Barang siapa rela dengan ujian itu, maka dia memperoleh kerelaan-Nya, dan barang siapa membenci-Nya, maka dia memperoleh kebencian-Nya”.

Saudaraku, pupuklah sikap berbaik sangka kepada Allah Yakinlah dibalik ujian ada sebongkah kebaikan yang sudah Allah persiapkan. 

Ucapan Selamat Ultah untuk Ahok Gemparkan Linimasa Twitter

Media Sosial, khususnya Twitter pada 29 Juni 1966 dibanjiri ucapan selamat ulang tahun untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Karena pada saat itu bertepatang dengan hari kelahirannya.
Berbagai doa dan ucapan selamat ulang tahun pun untuk ayah tiga anak itu dicuitkan oleh masyarakat  Indonesia. Mereka mendoakan agar Ahok yang kini tengah berada di tahanan Mako Brimob Depok itu agar sehat selalu.
pemilik akun @aldomoko sepertinya juga ikut mencuitkan. Ia mencuit, "Selamat ulang tahun pak Ahok. Sehat2 selalu dan panjang umur. Anda memang Gentleman." Hahahhhh. Selamat ulang tahun pak ahok (penulis).
Pengguna Twitter dengan akun @manissachh pun mencuitkan pesan kepada Ahok bahwa ia harus menjaga kesehatannya. "Jaga kesehatan dan bapak harus ingat kalau masih banyak orang Indonesia yang mencintai bapak. Sabar ya, akan ada hari yang indah nantinya #HBDAhok51," cuit Manissachh.
Berbagai macam ucapan diterimannya, ada juga yang memberikan ucapan selamat ulang tahun disertai dengan pujian atas ke-Gentelmenanya Ahok serta doa agar mantan Bupati Belitung Timur itu selalu ingat bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkannya.
Ada pula pemilik akun Twitter @andrilay007 yang seolah memojokkan Ahok dengan cuitannya. "Met ultah pak @basuki_btp, Dia tak akan pernah meninggalkan pekerjaan yang dimulaiNya, ada rencana indah dalam tiap perkara #HBDAhok51," tulis Andrilay007.
Sampai saat ini ucapan selamat ulang tahun, doa, harapan, dan pujian untuk Ahok masih mengalir deras di Twitter Indonesia. Memang hari Ultahnya Ahok membuat geger pengguna twitter baru-baru ini.

Pemuda Hebat Itu, yang Siap Memimpin dan Dipimpin

Tak ubahnya seperti dengan bercocok tanam. Seorang petani akan memanen tanamanya manakala yang ditanam itu berbuah, dan menyesalnya manakala yang ditanamnya tidak bisa memberinya apa-apa. Begitupun dengan masa kanak-kanak.
Masa kanak-kanak adalah masa penanaman. Keberhasilan proses dari penanaman karakter itu akan terasa apabila ia telah tumbuh dewasa, yaitu mampu menangkap hal baik dan siap melaksanakannya.
Dalam konsep agama, Islam hanya mengenal dua tenggang waktu pada manusia, yakni masa anak-anak dan dewasa. Kedua masa ini dipisahkan dengan aqil-baligh, yang ciri-cirinya bisa diketahui dengan pendekatan ilmu fikih. Pada masa awal baligh inilah, istilah remaja menjadi populer.
Masa anak-anak adalah masa penanaman. Keberhasilan proses penanaman pada anak akan ditandai dengan kondisi mumayyiz, yaitu mampu menangkap hal baik dan siap melaksanakannya. Amalan anak mumayyiz dinyatakan sah menurut fikih dan pahalanya Allah berikan kepada pendidiknya.
Bila penanaman pada masa anak berhasil, maka anak akan tumbuh sebagai remaja dewasa yang melaksanakan pengabdian dengan total dan kehati-hatian. Bila tidak berhasil, tugas penanaman harus terus dilanjutkan, walau usia anak telah mencapai remaja bahkan dewasa. Karena pohon dengan akar yang buruk akan menghasilkan buah yang buruk, bahkan mengancam eksistensi pohon itu sendiri.
Banyak orang tua rela mengeluarkan banyak uang untuk pendidikan anaknya agar tumbuh menjadi anak yang berkualitas dan berkarakter baik. Di sekolahnya mereka diajarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan organisasi. Ketiga ilmu ini penting, karena sejatinya manusia diciptakan untuk menjadi khalifah Allah yang memakmurkan bumi-Nya.
Memimpin tidak sama halnya dengan supir angkot, yang mengantarkan penumpangnya menuju satu tujuan, setelah itu ia meninggalkannya. Juga tidak sama seperti bos yang selalu menyuruh-nyuruh bawahannya. Pemimpin harus seperti layaknya imam salat. Ia tidak hanya memberikan segesti kepada makmumnya, tetapi harus melakukan perbuatan (amal) dengan sempurna terlebih dahulu, sebelum perbuatan itu dilakukan oleh makmumnya.
Hanya ada satu hal yang dapat membuat seseorang menjadi pemimpin sejati, yaitu sikap siap memimpin dan siap dipimpin, dan Sikap ini telah diaplikasikan oleh manusia pilihan, yang menjadi suri tauladan yang bagi setiap manusia. Dialah Baginda Rasulullah saw, pemimpin terbaik yang telah sukses mengemban risalah berat dari Allah. Beliau berhasil mempersatukan bangsa Arab dalam ketauhidan di bawah naungan Islam dengan bermodal satu sikap, siap memimpin dan dipimpin, hingga Arab pun tampil menjadi penguasa peradaban.
Namun, modal siap memimpin dan dipimpin tidaklah mudah. Terkenal dalam sejarah, ada satu makhluk dari golongan jin yang telah melakukan pengabdian kepada Allah sejak ribuan tahun sebelum Adam diciptakan. Tapi, tiba-tiba membangkang oleh karena satu hal saja, hanya ingin memimpin namun tidak siap dipimpin.
Dialah Iblis yang dengan penuh kesombongan menolak perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam. Satu yang membuat dirinya enggan untuk memenuhi perintah Allah tersebut, “iblis tidak siap dipimpin”, karena merasa dirinya lebih mulia dari pada Nabi Adam. Sikap Iblis pun ditegur dan disalahkan Allah. Hingga Iblis dikutuk dan diharamkan ia kembali ketempat dimana dahulu ia pernah hidup disana.
Jerakah iblis ketika dia mendapatkan hukuman tersebut? Tidak! Justeru perbuatannya semakin menjadi-jadi. Bahkan ia meminta izin kepada Allah supaya usianya ditangguhkan, karena ia bertekad mengganggu dan menggoda manusia. Sejak saat itu, Iblis mendedikasikan diri dan waktunya dalam kedurhakaan dan menyesatkan.
Telah nyata permusuhan Iblis kepada manusia. Seumur hidupnya umat manusia tidak akan pernah aman dari gangguannya. Maka, siapkanlah berbagai macam daya upaya untuk menghalaunya, agar kita bisa menapaki jalan kembali ke kampung halaman kita yaitu surga-Nya. Aamiin yaa Allah yaa Rabbal ‘aalamiin. 


Belum Bertemu Jodoh? Tetaplah Bersyukur dan Jangan Kufur Nikmat

Jadi, bersyukur ini tak terkecuali bagi saudara yang belum bertemu jodoh. Mungkin ada yang protes, “Aa’, bersyukur apanya?” Bersyukurlah karena memiliki waktu lebih banyak. Yaaa, begitulah pesan KH. Abdullah Gymnastiar dalam suatu kesempatannya.
Semoga saudaraku yang belum dipertemukan jodohnya tidak protes saat membaca tema artikel ini. Sungguh banyak sekali yang harus kita syukuri sejak kita dilahirkan ke dunia ini. Marilah kita lebih meningkatkan tafakur kita akan nikmat dari Allah yang tak pernah kita sadari bahwa nikmat itu sesaatpun tak pernah lepas dari diri kita, agar supaya tidak timbul rasa sombong dan merasa kurang.
“Dan apabila kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya.”(QS. Ibrâhîm [14]: 34)
Kembali pada tema awal, yaitu “bersyukurlah yang belum bertemu jodon”. Jadi, bersyukur ini tak terkecuali bagi saudara yang belum bertemu jodoh. Mungkin ada yang protes, “Aa’, bersyukur apanya?” Bersyukurlah karena masih diberi waktu lebih banyak fase to fase dengan Allah.
tidak hanya bagi yang masih membujang, yang belum dikaruniai anakpun juga jangan sampai tidak bersyukur. Karena saat memiliki anak belum tentu kebaikan kita bertambah. Belum tentu selangkah lebih dekat kepada Allah. Positive thinking dan jangan banyak mengeluh, Allah lebih mengetahui kalau kita tidak atau belum siap diberi amanah. Itu bukanlah masalah, jangan lantas menghakimi Allah dengan tindakan dan perbuatan yang tak seharusnya. Siti Aisyah tidak punya anak, dan tidak berkurang kemuliaannya.
bagi yang belum bertemu dengan jodohnya, tetaplah tenang. Jangan sedih atau mengeluh, dan jangan sampai mempunyai fikiran “Ah, saya ngga laku.” Ikuti dengan ikhtiyar dan doa, agar jodohnya yang jauh didekatkan, yang dekat dipertemukan, dan yang belum dikaruniai anak, cepat dikaruniai anak. Jangan sekali-kali curhat kepada orang lain, karena mereka tidak dapat memerikan jalan keluar kepada kalian. Jadi, daripada kita berbagi hati atau cinta dengan makhluk, jauh lebih baik cinta kita sepenuhnya diberikan kepada Pencipta-Nya.
Maka, beruntunglah bagi yang belum punya pasangan. Karena bisa lebih rajin dan asyik berduaan dengan Pencipta alam raya. Tenang dan tetap bersabar. yakinlah ketika cinta kepada Allah sudah bagus, tiba waktunya Allah mengaruniakan kita jodoh.
Tapi bagaimana kalau sampai ajal mejemput kita belum juga dipertmukan dengan jodoh kita? kalau pun itu sampai menimpa diri kita, maka terimalah dengan ridha dan tetap bersyukur. Karena semua ketentuan Allah yang menentukan, lagipula suka-suka Allah Yang Maha baik memberi jodoh atau tidak. Ingat! Hidup di dunia ini tidaklah lama. Yang penting selama hidup kita akrab dengan Allah, dan setelah meninggal tidak susah-susah amat.
Jangan sampai hanya karena di dunia ini kita belum atau tidak diberi pasangan, lalu sepanjang waktu dipakai untuk bermalas-malasan. Setiap hari kusut wajahnya gara-gara melihat yang sudah diberi, dan minder kalau ada yang bertanya “Kapan menikah?” Lama-lama kalian stress karena memikirkan jodoh yang tak kunjung datang itu, jadi suka menangis saat melihat orang lain bersama pasangan dan anaknya. Lalu berucap “Ya Allah, Engkau tidak adil.” Sudahlah jangan hakimi Allah dengan keinginan kalian. Padahal kalau Allah mau mengadili, dari kemarin kita sudah disambar petir. Jangan sampai didunia kita kufur nikmat dan diakhirat kita menjadi manusia terlaknat. Na’udzubillaahi mindzalik.
Ingatlah saudaraku. Hanya orang-orang yang kufur nikmatlah yang tidak bahagia. Terlepas apakah dia dikaruniai pasangan atau pun tidak. Kalau kita tenggelamkan hati dengan mengingat-ingat karunia Allah, maka hati ini menjadi lembut. Kita bisa terisak-isak menangis. Bukan tangis keluh-kesah atau kecewa, tetapi tangisan syukur dan bahagia. Karena tidak ada yang bisa kita kecewakan dari perbuatan Allah. Orang yang kecewa hanya orang yang kufur nikmat.

Minggu, 02 Juli 2017

Perhatian Sepenuh Hati adalah Kekayaan Tak Ternilai Harganya

Saudaraku sekalian, mari berharap semoga kita semua termasuk orang-orang yang dianugrahi kebahagiaan dan keluarga yang harmonis dalam hidup ini. Jika kita berprofesi sebagai orang yang sangat sibuk dengan pekerjaan, sudahkah kita membagi waktu untuk keluarga? Untuk istri/suami? Untuk anak-anak? Dan untuk bekal menuju akhirat kelak? 
Saudaraku dimanapun kalian berada. Istri/suami dan anak-anak kita adalah orang yang mengharapkan kehadiran kita disisinya. Mereka menginginkan perhatian, kasih sayang, belaian serta pelukan kasih sayang dari kita. Mereka bukan hanya  membutuhkan harta benda yang kita miliki. Hati mereka tidak terbuat dari sebongkah batu yang tidak memiliki perasaan rindu, sedih, dan bahagia. Hati mereka terbuat dari segumpal darah. Mereka sama seperti manusia lainnya, yang sama-sama memiliki keinginan untuk disayangi, dicintai, diperhatikan, dirindui, dibelai, dipeluk dan dicium. Kita harus adil, beraktifitas untuk kepentingan di dunia dan juga untuk kepentingan di akhirat.
Saudaraku, diceritakan dalam sebuah riwayat bahwa ada seorang wanita yang mengadu kepada Nabi Muhammad saw tentang perilaku suaminya yang tidak meluangkan waktu untuk istrinya. Ia mengatakan bahwa di siang hari suaminya menjalani puasa dan malamnya dihabiskan untuk bermunajat kepada Allah SWT. Lalu, Rasulullah saw memanggil suami perempuan itu dan menanyakan kebenaran berita yang diterimanya. Laki-laki itu menjawab, “Benar, ya Rasulullah.” Kemudian Nabi saw berkata, ”Kembalilah kepada istrimu, karena ia memliki hak atas dirimu.”
Riwayat diatas telah memberikan isyarat kepada kita bahwa tak seharusnya hidup di dunia ini dihabiskan hanya untuk kepentingan diri sendiri. Kita harus memformat waktu kita untuk dunia dan akhirat. Karena pada hakikatnya semua itu adalah ibadah juga.  Allah SWT telah menyebutkan dalam al-Quran bahwa:
“Tidaklah Allah SWT menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah SWT.” (QS. adz-Dzariyaat [51]: 56)
Banyak kegiatan yang sepintas sepertinya hanya kegiatan duniawi, tetapi jika diniatkan ibadah, tentu akan berpahala. Oleh karena itu, isilah setiap waktu kita untuk beribadah dengan tidak melupakan kahidupan di dunia. Ketika seorang suami bekerja mencari rezeki, niatkanlah sebagai ibadah. Yaitu untuk memberi nafkah kepada keluarga seperti yang telah diperintahkan agama. Ketika seorang ibu memasak, niatkanlah ibadah, yaitu berbakti dan berbuat baik kepada suami dan keluarga seperti yang telah diajarkan Islam.
Tidak sedikit keluarga yang secara duniawi tak kekurangan namun mengabaikan pendidikan, bimbingan dan perhatian kepada keluarga sehingga anaknya merasa dikucilkan. Walaupun ada di rumah, tapi jarang bertemu dengan orangtuanya, sehingga mereka mencari kehidupan di luar yang jauh dari nilai-nilai kebaikan. 
Yakinlah anak-anak kita bukan hanya membutuhkan bekal duniawi saja, namun ada yang paling penting yaitu belaian kasih sayang orang tuanya. Bisa jadi duniawi masih kekurangan, akan tetapi perhatian dan cinta kasih sayang tercurahkan untuk mereka, maka akan tercipta sebuah hubungan penuh harmoni dan kasih sayang. Anak-anak kemudian akan termotivasi untuk bisa belajar lebih sungguh-sungguh dan memiliki kekayaan tak ternilai dari orangtuanya.
Perhatian penuh cinta bisa diapresiasikan dengan berbagai macam cara. Contohnya mengajak anak-anak berkunjung ke kakek dan neneknya sebagai usaha kita agar mereka mencintai orangtuanya. Menyadarkan anak-anak bahwa dibalik segala keberhasilan, ada orang-orang yang berdiri di belakang kita. Sebagai manusia yang berbakti, maka harus jadi orang yang pandai berterima kasih. Ingatlah mendidik anak-anak yang paling baik adalah dengan sikap dan perilaku kita, dengan sendirinya mereka akan meniru apa yang kita lakukan.
Kemudian bisa juga mengajak mereka berlibur ke tempat yang menakjubkan supaya mereka bisa mengambil ibarat tentang keindahan ciptaan Allah SWT. Ini akan membuat anak-anak merasa hidupnya tidak sendiri, tapi ada alam yang senantiasa mendampinginya. Dalam benaknya timbul keinginan untuk memelihara alam dengan baik, bukan malah merusaknya.
Kata kunci dari apa yang kita baca hari ini adalah format waktu dan perhatian kita untuk anak-anak yang kehidupannya masih alami dan penuh kelabilan, sehingga kefitrahan mereka kita isi dengan curahan cinta dan kasih sayang. Semoga Allah SWT menganugrahkan kepada kita anak-anak yang saleh, pecinta Allah SWT sebagai Tuhannya dan menyayangi orang tuanya sebagaimana kita menyayangi mereka. Aamiin.


Jangan Kikir, Berbagi Tidak Akan Membuatmu Miskin

Melirik perjalanan hidup Rasulullah saw yang dikenal sebagai pribadi paling dermawan dan murah hati. Kita tahu, bahwa Rasulullah di utus untuk mengubah moralitas bangsa Arab waktu itu yang tergolong masih seperti binatang. Selain itu, Sifat dermawan dan murah hati ini pun diharapkan dimiliki oleh umatnya. Apalagi Allah dalam surah al-Ma’un [107] menegaskan orang yang menghardik anak yatim, tidak menolong dan memberi makan orang miskin, serta enggan memberi bantuan kepada yang membutuhkan, ia termasuk pendusta agama.
Masih ingatkah kalian dengan salah cerita umatnya Nabi Musa yang kikirnya setengah mati? Yaaa, dia adalah Qorun yang sangat kaya raya namun sangat kikir. Dia mendapatkan azab Allah yang berupa ditenggelamkannya seluruh hartanya kedalah perut bumi, karena Dia tidak mau memenuhi keawjibannya yang berupa “tidak mau memperdulikan kamunitas masyarakat yang membutuhkan uluran tangannya, dan dia juga tidak mengindahkan bahwa apa yang dia milikinya waktu ada sebagian hak Allah yang seharusnya dikeluarkan, tapi malah dimakan sendiri. Hingga akhirnya azab itu tidak bisa dihindarkan oleh diri dan hartanya. Itulah gambaran sederhan yang perlu kita tadabburi, sehingga kita dijauhi dari sifat kikir yang akan menjerumuskan kita kedalam azab-Nya.
Marilah kita berjanji kepada diri kita untuk tidak akan kikir jika suatu saat nanti kita diberi kelapangan rezeki, kita berjanji untuk tidak akan pelit untuk berbagi dengan orang yang membutuhkan. Bahkan  menjadi semakin peduli terhadap orang-orang yang diuji kekurangan dari segi ekonomi. Dengan lahirnya sikap kepedulian, diharapkan kondisi perekonomian negara ini pun menjadi lebih baik. Semakin sedikit orang-orang yang hidupnya berada di bawah garis kemiskinan.
Jadi, jangan merasa takut hidup akan menjadi miskin karena menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. Yakinlah bahwa dengan mengeluarkan harta di jalan Allah, rezeki kita semakin melimpah dan tentunya berkah.


Fatimah Az-Zahra Wanita Terbaik Yang Tak Pernah Datang Bulan

Siapakah yang tak mengenalnya? Selama mereka itu muslim, merka pasti pernah mendengar namanya. Dia adalah suri tauladan bagi semua umat manusia. Didalam sabdanya Nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa salah dari empat wanita surga adalah Siti Fatimah yang diperistrikan oleh Sayidina ‘Ali ra.
Siti Fatimah binti Muhammad lahir pada 20 Jumadil Akhirah lima tahun sebelum Rasulullah SAW diangkat menjadi Rasul. Dia merupakan putri keempat Nabi Muhammad dan ibunya Khadijah binti Khuwalid. 
Kelahiran dirinya disambut dengan sangat gembira oleh ayahandanya, Rasulullah SAW karena dia lahir pada saat tahun ke lima sebelum diangkat menjadi Rasul. Setelah Fatimah beranjak menjadi seorang wanita dewasa, Dia mendapat julukan Az-Zahra karena dia tidak pernah haid, begitupun dengan masa nifasnya, Dia hanya sesaat saja mengeluarkan darah nifas dan setelah suci kembali.
Dalam kitab fataawa adz-Dzahiriyyah di kalangan Hanafiyyah disebutkan bahwa:
"Sesungguhnya Fatimah tidak pernah mengalami haid sama sekali, saat beliau melahirkan pun langsung suci dari nifasnya setelah sesaat agar tiada terlewatkan salat baginya, karenanya beliau diberi julukan Az-Zahra".
Aisyah berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa: 
"Ketika aku dalam perjalanan ke langit, aku dimasukkan ke surga, lalu berhenti di sebuah pohon dari pohon-pohon surga. Aku melihat yang lebih indah dari pohon yang satu itu, daunnya paling putih, buahnya paling harum. Kemudian, aku mendapatkan buahnya, lalu aku makan. Buah itu menjadi nuthfah di sulbi-ku. Setelah aku sampai di bumi, aku berhubungan dengan Khadijah, kemudian ia mengandung Fatimah. Setelah itu, setiap aku rindu aroma surga, aku menciumi Fatimah". (Tafsir Ad-Durrul Mantsur tentang surat Al-Isra’: 1; Mustadrak Ash-Shahihnya 3: 156).
Di usia ke 5 tahun, Fatimah ditinggal wafat ibundanya Khadijah. Mau tidak mau secara langsung dia menggantikan tempat ibundanya untuk melayani, membantu dan membela ayahandanya. Dalam usia yang terbilang kanak-kanak, Fatimah kecil sering dihadapkan dengan berbagaimacam cobaan, salah satunya adalah menyaksikan perlakuan keji kaum kafir Quraish kepada ayahnya. Sering kali Siti Fatimah meneteskan air matanya, manakala melihat penderitaan yang menimpa Ayahnya.
Setelah Siti Fatimah beranjak dewasa meninggalkan masa kanak-kanaknya, tak sedikit dari sahabat-sahabat ayahnya yang hendak melamar dirinya, antara lain Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Namun, tak satupun dari pinangan sahabat-sahabatnya itu diterima oleh Rasulullah.
"Saya menunggu keputusan wahyu dalam urusannya (Fatimah)". 
Kemudian malaikat Jibril datang dengan membawa khabar kepada Rasulullah bahwa Allah telah menikahkan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib. Tak lama akan kehadiran malaikat Jibril, Ali bin Abi Thalib datang menghadap Rasulullah untuk meminang Fatimah. Lalu dengan tangan terbuka Nabi Muhammad menerima Ali bin Abi Thalib sebagai menantunya.
Acara pernikahan putrinya berlangsung dengan kesederhanaan, karena pada saat itu Ali tidak memiliki sesuatu yang bisa dijadikan mahar. Ali meminang Fatimah dengan mas kawin sebesar 400 dihram yang sebelumnya Ali bin Abi Thalib menggadaikan baju besinya kepada Utsman bin Affan. Rasulullah menyimpan perasaan kasih sayang sangat mendalam terhadap Ali bin Abi Thalib. Beliau pernah bersabda kepada Ali bin Abi Thalib.
"Fatimah lebih kucintai dari pada engkau, namun dalam pandanganku engkau lebih mulia dari pada dia". (HR Abu Hurairah).
Setelah acara walimahan Siti Fatimah dan Ali Bin Abi Thalib telah selesai, pada suatu hari datanglah seorang suku bani Salim yang terkenal akan praktek sihir dan melontarkan kata-kata makian kepada Nabi Muhammad SAW. Namun, apa yang dilakukan oleh beliau? Apakah lantas membalas makiannya? Tidak! Nabi Muhammad menjawabnya dengan lemah lembut.
Ahli sihir tersebut terpesona hingga akhirnya diapun memeluk agama Islam. Nabi meminta kepada Salman untuk membawa ahli sihir tersebut ke tempat seseorang saudara seagama Islam yang dapat memberinya makan, dikarenakan ahli sihir tersebut dalam keadaan lapar.
Salman mengajaknya mengunjungi beberapa rumah. Namun tidak ada seorang pun yang dapat memberinya makan, karena pada saat itu memang bukanlah waktu orang makan.  Akhirnya ahli sihir tersebut diajak oleh Salman untuk mengunjungi rumah Fatimah. Usai Salman memberi tahu maksud kunjungannya, dengan air mata berlinang Fatimah mengatakan bahwa di rumahnya tidak ada makanan sejak tiga hari yang lalu. Namun, putri Nabi Muhammad tersebut enggan menolak seorang tamu "Saya tidak dapat menolak seorang tamu yang lapar tanpa memberinya makan sampai kenyang"
Kemudian Fatimah melepas kain kerudungnya dan memberikannya kepada Salman untuk menukarnya dengan jagung kepada Shamoon orang Yahudi. Salman dan ahli sihir tersebut sangat terharu melihat kemurahan hati Fatimah.
Salman membawa jagung permintaan Fatimah. Dengan tangannya sendiri, Fatimah menggiling jagung tersebut dan membakarnya menjadi roti.
Salman menyarankan agar Fatimah menyisihkan beberapa roti untuk anak-anaknya yang kelaparan. Hal tersebut dijawab oleh Fatimah, bahwa dirinya tidak berhak untuk berbuat demikian, karena dia telah memberikan kain kerudungya itu untuk kepentingan Allah.


Meneladani Wanita Terbaik, Siti Maryam Binti Imran

Siapa yang tak kenal sosok wanita yang satu ini. Wanita yang namanya harum tercium hingga saat ini dan masyhur namanya di kenang di seluruh penjuru dunia hingga saat ini. Dia adalah Siti Maryam Binti Imran yang namanya di abadikan didalam kitab sucinya umat islam. Allah Ta'ala berfirma:
“Dan Ingatlah ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).” QS.Ali Imran: 42.
Maryam, putri dari Imran dan Hannah binti Faqqudz. Merupakan sosok teladan semua wanita muslimah yang kuat mempertahankan keimanan dalam hatinya kepada Allah SWT. Namanya pernah disebutkan oleh baginda nabi didalam sabdanya. Salah satu dari empat pemuka wanita dari Surga. Dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah, Khadijah binti Khuwalid, dan Asiyah.” (HR. Hakim 4853).
Maryam sangat menjaga kesucian dirinya dari sentuhan laki-laki yang menjamahnya. Meskipun Maryam memiliki naluri sebagaimana layaknya seorang wanita; yaitu memiliki ketertarikan dengan lawan jenis, namun ia tidak sembarangan berdekatan apalagi berdua-duaan dengan selain mahramnya. Siti Maryam adalah wanita shalihah yang selalu menjaga kesucian dirinya dari gangguan laki-laki manapun.
Suatu ketika Malaikat Jibril menghampiri siti Maryam dengan menjelma sebagai seorang laki-laki yang tampan rupawan. Langkah apa yang diambil oleh Maryam? Dia berdiam dibelakang tabir, sehingga Jibril tidak memandang dirinya. Sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya:
“Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus ruh Kami (Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: 
“Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa” (QS. Maryam: 17-18).
Kedatangan Jibril tidak lantas membuat tergoyahkan untuk menjaga janjinya sebagai wanita yang suci. Ia tetap menjaga diri dan menengadah seraya memohon perlindungan kepada Allah SWT. Hingga akhirnya-pun Jibril berkata sesuai yang termaktub didalam surat Maryam ayat 19 yang artinya:
“Ia (jibril) berkata: Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”. 
Setelah Jibril mengatakan maksudnya, mengapa ia menghampirinya? barulah Maryam paham bahwa laki-laki tersebut tidak akan mengganggunya. Ternyata ia adalah Malaikat utusan Allah untuk bertemu Maryam.
Kisah ini dapat menjadi teladan bagi para muslimah dimanapun mereka berada. Senantiasalah menjaga diri dan menghindari gangguan dari setiap laki-laki. Karena salah satu kemuliaan seorang wanita adalah rasa malu nya. Karena itu berusahalah sebaik mungkin dalam menjaga diri. Karena sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.


Pesan Untuk Kaum Wanita Idaman

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.

Pada postingan kali ini, Amanah-Web akan sedikit mengulas bagaiman menjadi wanita idaman semua orang. Karena sangat sedikit sekali ada wanita menawa, yang timbulnya dari lubuk hati yang paling dalam.
Baiklah....!!!
Pesan pertama
Untuk membentuk bibir yang menawan, maka ucapkanlah kata-kata yang baik.
Pesan kedua
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Pesan ketiga
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, berbagilah makanan untuk mereka yang kelaparan. 
Pesan keempat
Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah anak kecil untuk menyisirkannya dengan jemarinya setiap hari. 
Pesan kelima
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan kalian tidak akan pernah berjalan sendirian. Penciptaan manusia melebihi dari makhluk yang lain, perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
Jadi, jangan pernah kucilkan seseorang dari hati kalian, apabila kalian sudah melakukan semua itu. Ingatlah selalu, jika suatu saat kalian pasti membutuhkan pertolongan. Maka, akan senantiasa ada tangan yang terulur menolong kalian. Dengan bertambahnya usia kalian, kalian akan semakin mensyukuri, karena telah diberi dua tangan, satu tangan untuk menolng diri kalian sendiri, dan satu tangan lagi, utnuk menolong orang lain. Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, bukan pula pada bentuk tubuhnya, dan buka juga cara dia menyisi rambutnya. Tapi, kecantikan wanita terletak pada matanya, bagaimana cara dia memandang dunia. karena di matanyalah terletak gerbang menuju kesetiap hati manusia, diamana cinta dapat berkembang.

Pesan yang terakhir: 

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajahnya, tetapi kecantikan yang murni, terpancar dari jiwanya yang selalu menjaga kesucian dirinya dari setiap lelaki yang memandangnya.