Awalnya tidak percaya
dengan tema artikel yang saya baca beberapa waktu yang lalu yang menyatakan
bahwa mandi di waktu malam itu dapat menyebabkan timbulnya penyakit Rematik
pada pelakunya. Mungkin kalian yang sedang membaca artikel saya ini masih ragu
juga bukan? Tapi, kalian percaya atau tidak percaya dengan tulisan yang
sekarang anda baca ini, saya rasa tidak masalah. Karena saya juga bukan ahlinya
dalam masalah tersebut dan apa juga kaitannya mandi di malam hari dengan
penyakit rematik. Namun, inilah bukti autentiknya yang akan di jelaskan oleh dr.
Jony Sieman, SpKFR, Spesialis Rehabilitasi Medik dari RS Internasional Bintaro. silahkan simak baik-baik. selamat membaca...
Menurut dr. Jony Sieman,
SpKFR, Spesialis Rehabilitasi Medik dari RS Internasional Bintaro, secara medis
mandi saat malam hari tidak menyebabkan nyeri pada persendian. Bahwasanya nyeri
persendian karena rematik akan semakin terasa jika terpapar dingin yang salah
satunya adalah air pada malam hari.
Saat ini belum ada
penelitian yang mengatakan masyarakat yang tinggal di daerah kutub utara
terkena nyeri tulang akibat temperatur yang dingin. Nyeri pada tulang lebih
disebabkan dengan gaya hidup seseorang, seperti seberapa sering berolahraga
serta perawatan seseorang terhadap persendiannya.
Meski demikian, masyarakat
mesti tetap memperhatikan kondisi badan saat mandi malam. Jika kondisi badan
tidak dalam keadaan bagus, sebaiknya tidak mandi malam. Air yang terlalu dingin
dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah. Suhu air yang dapat diterima
tubuh maksimal berbeda 5 derajat celcius dengan suhu tubuh, yaitu antara 29 –
30 derajat celcius.
Gimana? Apakah kalian
masih belum percaya? Kalau saya yang jelasin, bolehlah kalian gak percaya. Tapi,
kalau dokter spesialisnya langsung?! Udah mulai mikirkan sekarang? Harapan saya
dan mungkin juga menjadi harapan anda kedepannya, semoga kita dijauhkan dari
penyakit yang sulit dan membutuhkan biaya mahal untuk di obati.. aminnnn
0 komentar:
Posting Komentar