GELAP AKAN KETERANGAN
Kilauan air laut pancarkan sinar
Menusuk mata senja katanya....
Gerimis berkata cinta semata, ah.. itu saja
Sebuah rasa mesrah, kau ucapkan padanya
itu hanya pandanganmu saja
sejak cinta berotasi pada porosnya
Karna pancaran mata akan pandangan
Kini lupa siapa dia, buta pola gilanya...
Ohhhh... lentera, terangkan malam sunyi kegelapan akan kebutaan
Agar goresan tinta jernih ini memandang kegelisaan,..
Sedetik.. saja....
Sekian banyak orang lupan hakikat jiwa diri..
Musna karna nodaan tinta katanya....
Seorang nahkoda akan lupa jati diri
Karna dunia mula tampakkan kegelisaannya..
Kini dia berkata seorang pemuda dengan kerendahanya
Dari sebelah laut pulau madura, merasa sakitnya karna manisnya kata..
Dia berkata: akan kutakbirkan nama lentera kesucian dibalik senja yang tak menyapa..
Dibalik gelapnya segumpalan awan dan tusukan dibalik selimut merah jingga...
yang akan menyinarin fananya mata, meneteskan jernih ya air mata dan mensucikan kewibawaan san nahkoda..
dialah sang reformasih dunia kedua
By: Khairul Umam
03 September 2017
0 komentar:
Posting Komentar