ceriah terlihat dibalik senyuman, burung-burung berkicau untuk menyambut sinar dipagi hari, Kegembiraan menyapa tak kala sang merah mulai menampakkan senyuman manisnya.
Daun-daunpun mulai megetarkan bibirnya saat sejuk dan hembusan angin pagi mulai menyelimuti. Gelombang laut mulai berdendang membawa karang ditepi pantai menyapa nelayan yang sedang mencari ikan. Seolah-olah mereka membius haus dan lapar dan ikan-ikanpun menyapa dengan ikhlas kesabaran
Hutan tropispun rela menyelimuti dibawahnya, Disaat sang merah terlarut semangat tuk menyapa sang fensnya.
Kini apa daya jiwa ini menerima akan kenyataan yang tak lagi seindah dulunya, semua kini tinggal hanya sebuah hayalan semata tak kala terbesit dimalam gulita
Yang dulunya berung-burung terbang keangkasa melayang-layang, bernyayi, berkicau, kini terpaku didalam sangkar yang dipenuhi dengan kesedihan.
Pohon cemara mulai tak ceriah, hutan mulai melambaikan tangannya, sawah dan pohon pisangpun mengucapkan salam perpisahan.
Mungkinkah mereka sudah merasah bosan akan keindahan? Ataukah mereka hanya ingin diam dan mengikhlaskan kenyataan?..
Memang semua tak harus berjalan diatas poros, tapi apakah harus dengan tangisan untuk merubah sebuah keadaan.?.
Kusampaikan surat pada dewa yang duduk di atas kursi yang dihiasi dengan butiran kristal yang berkilau, mengadu kepastian diatas butiran airmata yang berlinang, berparas rupa demi perubaha, bersorak akan keadilan..
Tapi hati tak berani mencari kebenaran,Memberontak akan kebatilan,justru hantu melambaikan tangan akan kemenangan. Mereka hanya aktor sampah yang berseretandijalanan..!!!
Hingga hati mulai tak singkron bahkan mencapai batasan error, melihat para orator yang bersorak sorak dengan micropon, Angkat telpon..3x!!
Kata aktor dengan mulutnya yang congor menyongsong seperti anjing yang menggonggong, songor.. blongor sok jadi orator...!!
Kami orator.... bersorak demi monitoryang dilihat sang aktor agar tak lagi jadi propokator..
Mereka bersorak dengan bahasa orator, tapi sang aktor bergaya tololDan Menyapa dengan bahasa kotor dengan anggapan bukan seorang motifator yang harus disongsong..sangat kotor......!!!!!
Dan Kini semua kita lihat dilayar monitor sebuah kenyataan yang tak dibisa dipungkiri oleh orator.. bahkan aktorpun yang mempropokator
30 september 2017> khairul Umam
0 komentar:
Posting Komentar