Senin, 03 Juli 2017

Tetaplah Positive Thinking Walau Ujian Datang Silih Berganti

Ujian yang Allah berikan tidak lain hanyalah untuk kebaikan hamba-Nya. Jangan susah dengan ujian yang menimpa, dan jangan mengeluh dengan kegetiran yang datang bertubi-tubi.
Percaya atau tidak, pun kenyataannya demikian. Dalam kehidupan ini tidak ada manusia yang terbebas dari ujian. Ujian yang tak pandang bulu dan bisa di alami oleh siapapun dan dimanapun ia. Baik itu yang kaya maupun miskin, semuanya pasti pernah merasakan. Seperti ujian, musibah, dan bencana alam yang banyak menimpa saudara-saudara kita di beberapa daerah di Indonesia dan tak sedikit pula menelan korban. Semua terjadi di luar kemampuan manusia. Itulah cara Allah untuk menguji hambanya, serta memilih mana hamba Allah yang tegar hatinya dan menerima keputusannya.
positive thinking atas qadha dan qadar Allah adalah sikap yang memang harus dimiliki oleh orang yang beriman kepada-Nya. Karena siapapun yang tidak memiliki sikap ini, tidak menutup kemungkinan, ia akan menyalahkan Allah atas musibah yang sedang menimpanya. Terus, bagaimana caranya agar kita tetap positive tinking kepada Allah?
Berikut adalah cara atau tips yang penulis ketahui, diantaranya adalah:
Pertama, yakin setiap keputusan, ketetapan sudah diukur. Dia Mahatahu kemampuan, kekuatan setiap hamba-Nya, sehingga Dia tidak mencelakakannya. 
Kedua, yakin ujian yang melimpah akan mendatangkan hikmah teramat dalam. Allah memberikan ujian, maka sudah mempersiapkan juga keberuntungan yang sangat besar.
Ketiga, yakin ujian yang terjadi semata-mata atas kehendak Allah. Itu suatu tanda Allah yang berhak untuk membangun, meluluhlantakan semua ciptaan-Nya. 
Keempat, yakin setiap ujian ada akhirnya. Dunia ini fana. Setiap ujian menjadi sinyal, apa yang kita miliki di dunia tidak abadi. Semua akan sirna. 
Kelima, yakin Allah Mahasuci dari perbuatan zalim kepada hamba-Nya. Dengan kasihnya, dibalik kepahitan terhimpun kasih sayang yang senantiasa memancar.
Ujian yang Allah berikan tidak lain hanyalah untuk kebaikan hamba-Nya. Jangan resah dengan ujian yang menimpa, dan jangan mengeluh dengan kegetiran yang bertubi-tubi. Sesungguhnya Allah jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan mendatangkan ujian kepada mereka. Barang siapa rela dengan ujian itu, maka dia memperoleh kerelaan-Nya, dan barang siapa membenci-Nya, maka dia memperoleh kebencian-Nya”.

Saudaraku, pupuklah sikap berbaik sangka kepada Allah Yakinlah dibalik ujian ada sebongkah kebaikan yang sudah Allah persiapkan. 

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar