Keutamaan Orang Fakir
Rosulullah SAW bersabda : “paling bagusnya umat ialah orang yang fakir, dan paling cepat tidurnya umat di surga ialah tidurnya orang dhuafa’.
Diriwayatkan sesungguhnya malaikat jibril datang kepada rosululloh SAW, malaikat jibril berkata : Wahai Muhammad anda mendapat salam dari Allah, isi salam tersebut ialah : “apakah anda suka jikalau gunung itu di jadikan emas, dan gunung itu akan selalu berada bersama anda di manapun anda berada, apakah anda mau??”. Setelah mendengar pertanyaan malaikat, Rosulullah menundukkan kepalanya sesaat dan bersabda : “wahai jibril sesungguhnya dunia ini adalah rumahnya orang yang tidak punya rumah, dan orang yang mengumpulkan dunia itu adalah orang yang tidak mempunyai akal. Lalu malaikat jibril berkata kepada Rosulullah : “wahai Muhammad semoga Allah menetapkan perkataanmu”.
Allah berfirman kepada Nabi Musa : “wahai Musa, ketika kamu melihat orang fakir yang menerima atas kefakiran tersebut maka katkanlah : Selamat datang di syiar-syiar orang sholeh.
Atha’ Al-Khurasany berkata : “suatu hari nabi dari beberapa nabi lewat di tepi pantai dan bertemu dengan nelayan, dia membaca basmalah lalu melemparkan jaringnya ke pantai, setelah berselang beberapa lama di tariklah jaring tersebut dan tidak ada apa-apa di jaring tersebut. Kemudian nabi tersebut meneruskan pejalanannya kemudian bertemu dengan nelayan yang lain, seorang nelayan tersebut membaca “bismillahi syaiton”, lalu melemparkan jaringnya ke pantai, setelah beselang beberapa lama , di angkatlah jaring tersebut, dan anehnya , nelayan yang tadi menbaca basmalah tidak mendapat apa-apa, sedangkan yang membaca “bismillahi syaiton”, tiba-tiba mendapat banyak ikan. Lalu nabi tersebut berkata : “wahai tuhanku,,apa maksud dari semua ini??”. Kemudian allah memerintahkan malaikat untuk membuka tempat dari nelayan yang pertama tadi. Setelah nabi melihat tempat nelayan tersebut, yang mana Allah telah menyiapkan kemulyaan bagi nelayan yang pertama tadi, lalu nabi berkata : “hamba ridho wahai tuhanku!!”.
Rosulullah bersabda : : “saya melihat surga dan di situ paling banyak dari ahli surga ialah orang-orang fakir, lau ketika melihat neraka di situ paling banyak dari ahli neraka ialah orang-orang kaya dan perempuan”.
(Di kutip dari kitab “Mukasyafatul Qulub).
Chairul Umam/ Jurnalistik.
0 komentar:
Posting Komentar